Apakah Perlu Berolahraga pada Bulan Puasa?

Pertanyaan ini sering kali terlontar dan terbesit di dalam benak kita. Apakah perlu berolahraga pada bulan puasa seperti ini? Faktanya banyak di antara kita di bulan puasa ini, lebih menyukai beristirahat duduk-duduk bahkan tidur siang yang berlebihan. Kebiasaan bersantai dan bermalas-malasan ini justru membuat badan lemas dan tidak bertenaga. Lalu bagaimana tips agar tubuh tetap fit selama bulan puasa?

Jawabannya adalah dengan berolahraga. Hal utama yang harus diperhatikan adalah waktu yang tepat untuk berolahraga. Hal ini dikarenakan kita memiliki energi yang lebih terbatas dibandingkan di hari-hari biasanya (di luar bulan puasa). Jadi cara yang jitu yaitu dengan memilah-milah jenis olahraganya.

Olahraga ringan sangat cocok dilakukan di pagi hari setelah sahur. Hal ini tidak menguras begitu banyak energi seperti jalan kaki ringan, jalan kaki cepat, senam ringan. Di sisi lain, jika Anda ingin melakukan olahraga berat seperti bermain basket, futsal, badminton yang memang membutuhkan energi lebih besar, lakukanlah pada sore hari menjelang berbuka puasa.

Dengan berolahraga rutin, tubuh kita akan lebih bersemangat dan fit. Selamat mencoba :)

Nutrisi untuk Sakit Nyeri Rematik Glukosamin dan Kondroitin

Rematik adalah penyakit yang sudah tak asing lagi di telinga kita, bahkan mungkin ada keluarga kita atau Anda saat ini sedang mengalami rasa nyeri rematik. Secara fakta rematik itu tidak hanya satu jenis saja, tetapi ada lebih dari 100 jenis penyakit rematik. Yang paling sering dikenal adalah

• Osteoarthitis, rematik yang disebabkan menipisnya tulang rawan atau bantalan sendi seperti di bagian lutut, pinggang.
• Rheumatoid Arthiritis, atau yang dikenal dengan asam urat. Jenis rematik ini disebabkan oleh tingginya purin di dalam tubuh kita. Purin ini biasanya terkandung dalam makanan seafood dan jeroan seperti kepiting, udang, cumi-cumi. 
• Non-Particular Arthritis, jenis penyakit rematik ini disebabkan oleh kebiasaan posisi duduk yang tidak tepat, sehingga tendon menjadi tegang. 
• Body Posture Disturbance, jenis penyakit rematik disebabkan bentuk tubuh yang asimetris (tidak simetris) sehingga otot menjadi tegang.

Dokter pada umumnya menyarankan penggunaan Disease Modifying Anti-Osteoarthritis Drugs (DMOADs) atau yang dikenal dengan istilah kondroprotektor. Hal ini bertujuan untuk melindungi bantalan sendi atau tulang rawan, mencegah dan memperlambat proses patologi osteoarthritis. 

Kondroprotektor ini ditemukan dari kombinasi dari glukosamin dan kondroitin. Jadi nutrisi untuk sakit nyeri rematik glukosamin dan kondroitin.

Glukosamin dan kondroitin ini terkandung di dalam jenis makanan seafood, seperti cumi-cumi, udang, kepiting, lobster dan hewan laut lainnya. Apakah kita harus makan seafood sebanyak-banyaknya seafood untuk memenuhi kebutuhan glukosamin dan kondroitin? 

Zat tersebut terdapat pada tulang rawan dan cangkangnya dan bukan pada dagingnya. Ada satu hal yang perlu diperhatikan yaitu jika kita kelebihan konsumsi daging seafood dapat meningkatkan resiko asam urat juga. Jadi untuk mendapatkan glukosamin dan kondroitin tanpa adanya resiko asam urat yaitu dengan meminum suplemen. Suplemen ini dapat ditemukan di apotek di sekitar tempat Anda tinggal. 

Selain itu, Anda dapat juga meminum susu tulang, hi calcium di mana Anda dapat melihat bagian kompisinya. Apa saja yang terkandung di dalam susu tersebut. Pastikan ada kandungan glukosamin dan kondroitinnya.

Manfaat Jahe dan Pisang untuk Nyeri Otot

Jahe dan pisang sangat bermanfaat untuk menghilangkan rasa nyeri otot. Nutrisi yang terkandung di dalam jahe dan pisang sangat membantu untuk otot kita. Banyak dari kita yang tidak tahu akan hal ini. Baiklah kita simak lebih detail, nutrisi apa saja yang terkandung di dalam jahe dan pisang dan manfaat jahe dan pisang untuk nyeri otot.

• Jahe

Dikenal dengan obat tradisional dan dipercaya dapat menyembuhkan cedera otot pada saat berolah raga. Konsumsilah jahe 2 gram per hari hingga rasa nyeri otot hilang. Jahe ini dapat dikonsumsi baik secara mentah ataupun setelah diolah.

• Pisang

Pisang merupakan buah kaya akan kalium. Fungsi utama dari kalium ini sebagai elektrolit yang mengendalikan keseimbangan cairan sel di dalam tubuh. Setelah kita berolah raga, maka kita akan kehilangan cairan tubuh, salah satunya melalui keringat. Hilangnya cairan tubuh, membuat menyusutnya sel otot. Jadi untuk memulihkan tubuh setelah berolah raga, dapat mengkonsumsi buah pisang. Pisang ini dapat meredakan rasa nyeri pada otot betis pada kaki.

3 Cara Ampuh Menghilangkan Bau Badan

Bau badan sering kali menganggu kepercayaan diri kita bukan? Setiap individu memiliki jenis bau yang berbeda-beda. Umumnya bau badan ini merupakan kombinasi dari keringat dengan bakteri / kotoran yang ada sehingga menimbulkan bau yang tak sedap dan sering kali menyengat. Hal ini menganggu baik kita pribadi dan orang-orang yang di sekeliling kita.

Berikut ini ada 3 cara ampuh menghilangkan bau badan kita. Jadi mulai sekarang tidak perlu minder lagi dengan bau badan. Jauh-jauh bau badan dari kita. :)

1. Daun kemangi, sering kali kita temui di menu lalapan. Konsumsilah daun kemangi, ataupun dimasak. Mengapa daun kemangi dapat menghilangkan bau badan? Karena di dalam daun kemangi terkandung minyak atsiri yang dapat menghilangkan bau tak sedap pada tubuh kita.
2. Daun sirih, jenis daun ini sudah sangat terkenal sekali untuk dapat menghilangkan bau badan. Bagaimana caranya? Siapkan beberapa helai daun sirih yang bentuknya bagus, tidak berlubang. Campurkan pada 2 gelas air, dan direbus. Didihkan, dan sisakan air hingga menjadi 1 gelas air saja. Konsumsilah 1 - 2 kali sehari.
3. Beras, cara ini mungkin banyak orang belum tahu, beras ternyata dapat digunakan sebagai penghilang bau badan juga. Caranya, ambil beberapa beras, goreng, tanpa menggunakan minyak hingga hangus. Setelah itu, dihancurkan, hingga lembut dan halus. Campurkan dengan air asam jawa, aduk hingga merata. Gosokan pada bagian lipatan-lipatan yang sering mengeluarkan keringat. 

Selain 3 cara ampuh di atas, ada beberapa tips yang dapat mengurangi bau badan Anda seperti selalu menjaga kondisi pakaian Anda tetap kering, ganti pakaian secara berkala. Hindari pekerjaan berat, yang menimbulkan keringat keluar secara berlebihan. 

Jangan terlalu sering juga konsumsi makanan yang dapat memicu timbulnya bau badan berlebih seperti petai dan bawang. 

Selamat mencoba ^ _ ^

4 Penyebab dan Cara Mengatasi Kesemutan pada Tangan dan Kaki

Gejala kesemutan sering terjadi pada kita. 2 bagian yang sering terjadi kesemutan adalah pada tangan dan kaki. Jika Anda hari hari ini sedang mengalami kesemutan pada tangan atau kaki. Mungkin 4 penyebab dan cara mengatasi kesemutan pada tangan dan kaki di bawah ini dapat menjelaskan lebih lanjut.

1. Jika Anda adalah seorang pengemudi, maka hal ini sering terjadi pada bagian kaki Anda. Hal ini biasanya terjadi pada usia 25 tahun hingga lanjut usia. Kesemutan ini dapat menganggu konsentrasi Anda saat mengemudi. Cara mengatasinya dengan beristirahat sejenak dan merilekskan kaki Anda. Konsumsilah Vitamin B kompleks dan sayuran hijau untuk memberikan nutrisi pada tubuh Anda. Berolahragalah teratur, sehingga peredaran darah Anda lancar. Hindari minuman berakohol.
2. Penyebab yang kedua sering terjadi adalah aktivitas kita yang dilakukan terlalu menerus pada satu waktu, seperti duduk bersila, melipat kaki. Hal ini mengakibatkan darah tidak mengalir dengan lancar dan terjadilah kesemutan. Cara mengatasi hal ini, dengan meluruskan kaki sejenak, dan relaksasi, agar aliran darah kembali lancar. 
3. Penyebab ketiga adalah kencing manis. Kesemutan yang terjadi ini diiringi dengan rasa haus yang terus menerus, dan sering bolak balik ke kamar mandi, tingginya intensitas buang air kencing. Kencing manis ini dikenal dengan diabetes melitus. Untuk mengatasi hal ini, diperlukan pola hidup sehat, dengan mengendalikan kadar gula darah, memeriksakan lebih lanjut kepada dokter ahlinya. 
4. Seringnya kesemutan terjadi dapat menjadi indikasi penyakit rematik. Ketika rematiknya telah sembuh, maka kesemutan tersebut akan hilang dengan sendirinya.

7 Cara Mengatasi Rasa Sakit pada Telapak Kaki

Apakah hari hari ini Anda sedang mengalami rasa sakit atau rasa nyeri pada telapak kaki? Jika hal ini terjadi terus menerus dalam waktu yang lama, maka Anda perlu melakukan diagnosa lebih mendalam untuk mengetahui apa yang terjadi pada telapak kaki Anda. Berikut ini ada 7 cara mengatasi rasa sakit pada telapak kaki

1. Anda dapat merendam kaki Anda dengan air hangat secara berkala dan rutin dapat mengurangi rasa sakit pada telapak kaki Anda. 
2. Pada pagi hari, ketika bangun tidur, Anda dapat mengosok-gosokkan kedua telapak kaki Anda, hal ini bertujuan agar timbul rasa hangat di antara kedua kaki. Kemudian berjalanlah seperti biasa.
3. Selalu gunakan alas kaki, sandal dengan alas atau sol yang lembut, lunak biasanya berbahan karet. Pakailah sandal baik di luar rumah ataupun di dalam rumah. 
4. Jika Anda berjalan cukup jauh, usahakan untuk beristirahat sejenak, agar kaki Anda tidak terasa lelah dan letih yang dapat memicu rasa sakit pada telapak kaki.
5. Jalan kaki secara perlahan-lahan dan tidak perlu tergesa-gesa, dengan berjalan santi, maka gerakan kaki pun seimbang antara yang kiri dan kanan.
6. Kurangi berat badan, hal ini dikhususkan bagi Anda yang berlebihan berat badan.
7. Belilah sepatu atau sandal dengan ukuran yang pas, nyaman dan enak dipakai dan nyaman untuk berjalan.

Gejala Pengapuran Sendi dan Cara Pengobatannya

Pengapuran adalah salah satu jenis penyakit pada sendi atau dikenal dengan istilah osteoartritis. Pengapuran sendi biasanya akan terasa nyeri pada bagian pinggul ataupun lutut. Pengapuran sendi umumnya dirasakan pada orang yang telah berusia di atas 45 tahun. Dan wanita lebih beresiko mengalami ini.

Pengapuran sendi berbeda dengan penyakit rematik dan asam urat. Apa itu pengapuran sendi? Pengapuran sendi ini disebabkan oleh menipisnya tulang rawan yang berada di ujung tulang. Fungsi utama dari tulang rawan ini adalah melapisi ujung tulang, sehingga setiap terjadi lipatan lutut, maka tidak terjadi gesekan yang berlebihan.

Jika tulang rawan semakin menipis, maka akan terjadi gesekan yang berlebihan, hingga rasa sakit nyeri, inilah yang dikenal dengan pengapuran sendi.

Gejala Pengapuran Sendi

Pengapuran sendi dikategorikan menjadi 4 stadium. Stadium 1 dan 2 tergolong pengapuran sendi ringan dan stadium 3 dan 4 merupakan pengapuran sendi berat. Gejala yang dirasakan, jika masih tergolong stadium 1 dan 2, maka akan timbul rasa nyeri, kaku pada lutut, baik saat beraktivitas, berdiri terlalu lama, jongkok, ataupun naik turun tangga. Ada juga bunyi "klek-klek" di bagian tempurung lutut, jika dilipat lututnya.

Pada stadium pengapuran sendi berat, maka tidak hanya saat beraktivitas saja, melainkan saat beristirahat, maka akan dirasakan rasa nyeri tersebut. Dan biasanya sendi lutut akan bengkok seperti huruf O atau huruf X, dapat berujung jalan pincang.

Cara Pengobatan

Ada 4 cara yang dapat dilakukan untuk mengobati pengapuran sendi stadium ringan :
1. Memberi obat anti radang dan anti nyeri, dapat berupa suplemen ataupun obat dokter
2. Minum suplemen glukosamin dan kondroitin yang berfungsi sebagai stimulus merangsang pertumbuhan tulang rawan yang menipis.
3. Memberikan obat pelumas sendi melalui suntikan pada lutut
4. Operasi kecil, dengan melakukan sayatan kecil pada lutut, dan membersihkan tulang rawan dari serabut dan kotoran yang ada. Operasi ini dikenal dengan nama arthroscopic debridement

Keempat cara di atas tidak dapat diterapakan jika Anda mengalami pengapuran stadium yang berat. Karena cara yang efektif untuk mengobatinya dengan mengganti sendi Anda melalui operasi.

Cara ini telah banyak dilakukan oleh penderita lutut sendi. Lama perawatan operasi ini adalah 4-5 hari. Dan setelah itu, Anda diizinkan juga untuk berjalan cepat, naik turun tangga dan beraktivitas normal.

4 Jenis Makanan yang Anda harus Hindari untuk Kesehatan Tulang

Tulang merupakan bagian dalam tubuh yang sangat penting untuk menopang tubuh kita. Di saat kita berdiri, duduk, ataupun berlari, tulang inilah yang menopangnya. Jadi kita perlu jaga tulang kita agar tetap sehat hingga usia lanjut. Ada banyak tips untuk menjaga tulang tetap sehat, yaitu salah satunya dengan mengkonsumsi kalsium melalui susu. Tidak hanya itu, kita juga perlu tahu jenis makanan apa saja yang perlu kita hindari untuk menjaga kesehatan tulang kita.

Inilah 4 jenis makanan yang Anda harus hindari untuk kesehatan tulang Anda.

1. Garam merupakan bagian makanan yang tidak dapat dilepaskan dari kehidupan sehari-hari kita. Seringkali dijumpai pada jenis makanan cepat saji, makanan olahan seperti sereal. Konsumsilah garam secukupnya, dan jangan berlebih. Berdasarkan para pakar peneliti, menemukan bahwa garam dapat menyebabkan hilangnya kadar kalsium pada tulang dari waktu ke waktu. 
2. Minuman berakohol ini dapat menghambat dan menganggu kerja pankreas dan penyerapan kalsium serta vitamin D. Minum akohol secara berlebihan dapat memicu terjadinya resiko osteoporosis. Hindarilah minuman berakohol untuk menjaga agar kalsium dapat terserap dengan optimal dalam tubuh.
3. Minuman bersoda atau softdrink sering kali kita temukan di berbagai restoran cepat saji. Tidak hanya itu, di dalam supermarket begitu banyak minuman bersoda. Pada saat pesta pernikahan pasti kita temui juga minuman ini. Asam fosfat inilah yang terkandung dalam minuman bersoda, yang memicu kalsium itu terdorong keluar bersama urine, sehingga penyerapan kalsium dalam tubuh menjadi hilang.
4. Kafein ini sangat banyak kita temui dalam kopi. Hindarilah minuman kopi berlebihan, tetapi tidak hanya kopi, ternyata kafein juga ditemukan dalam minuman berenergi. Aturlah jumlah porsi dalam mengkonsumsinya. Dianjurkan untuk mengganti kopi dengan teh ataupun susu untuk menjaga kesehatan tulang Anda. 

Kesehatan tulang perlu dijaga sejak dini, di usia pertumbuhan ataupun usia remaja dianjurkan untuk konsumsi susu yang penuh dengan kalsium, vitamin dan mineral. Jika sudah lanjut usia, dapat meminum susu untuk low fat. 

5 Tips Cara Mengatasi Rambut Rontok

Rambut adalah mahkota bagi kaum wanita. Tidak hanya bagi untuk para wanita, para pria pun juga sering kali memperhatikan bagian rambut agar tetap rapi.

Paling tidak dalam satu bulan, kita akan pergi ke salon untuk merawat rambut kita seperti menggunting rambut, dan memberi nutrisi kesehatan pada rambut. Ada 5 tips cara mengatasi rambut rontok dan menjaga agar rambut tetap subur.

1. Anda harus tidur cukup dan konsumsi pola makan yang seimbang antara sayuran, buah dan daging (4 sehat 5 sempurna)
2. Karena rambut terbuat dari protein, maka kita perlu mengkonsumsi minimal 100 gram protein setiap hari. Protein ini seperti telur, keju, susu, kedelai, daging dan ikan.
3. Jus buah yang tediri dari pisang, madu, yoghurt, dan susu rendah lemak. 
4. Hindari menyisir rambut pada saat basah (selesai keramas), karena membuat rambut patah dan mudah rontok. Jika ingin tetap menyisir dalam keadaan basah, gunakan sisir jari
5. Hindari mengikat rambut terlalu kencang, dan tidur dengan rambut terikat. Ikatan yang terlalu kencang, sehingga membuat rambut lebih rapuh, dan nutrisi rambut tidak menyebar secara merata. Pada saat tidur, biarkan rambut terurai, karena saat tidur, sel sel pertumbuhan bekerja lebih aktif.

Selain tips di atas, ada faktor-faktor yang mempengaruhi dari kesehatan rambut kita seperti faktor hormon, stres, usia, keturunan, konsumsi obat-obatan yang terus menerus, terkena bahan kimia seperti cat rambut, minyak rambut dan hair styling gel.

Hal lain yang tak kalah penting adalah pola makan kita. Nutrisi sayuran, buah dan daging.

Tips Cara Memilih Sayuran yang Baik

Sayuran merupakan bagian yang penting untuk tubuh kita. Tidak hanya daging dan buah, tetapi sayuran juga memegang peranan penting untuk memberi nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh kita. Sayuran banyak mengandung vitamin, mineral, serat dan zat non gizi untuk pencegah kanker atau dikenal dengan istilah fitokimia. Di bawah ini, ada beberapa tips cara memilih sayuran yang baik. Pastikan Anda memilih sayuran dengan tepat untuk Anda konsumsi setiap hari.

Sebagai contoh, jika kita menghilangkan sayuran dalam menu makanan Anda, maka hal yang sederhana sering kali, kita akan mengalami kesulitan dalam buang air besar (BAB) atau sembelit. Dan jika kita mengkonsumsi sayuran yang kaya serat ini setiap hari, maka kita akan terhindar dari kanker usus.

Jenis sayuran yang perlu Anda ketahui berdasarkan jenis sayurannya.

1. Sayuran buah, seperti paprika, cabe, terong
2. Sayuran daun, seperti sawi, kangkung, selada
3. Sayuran biji, seperti buncis, jagung, kacang panjang 
4. Sayuran bunga, seperti kembang turi, kembang kol, brokoli 
5. Sayuran akar, seperti bit, wortel
6. Sayuran batang muda, seperti rebung, asparagus, lobak
7. Sayuran umbi, seperti bawang merah, kentang, bawang putih 

Manfaat dari konsumsi sayuran secara rutin

Di dalam sayuran terkandung zat gizi dan non gizi yang dapat membantu untuk menurunkan kolesterol jahat (LDL). Vitamin di dalam sayuran pun beragam, mulai dari Vitamin B, dan C. Ada juga yang mengandung vitamin A, D, E dan K. 

Tips Memilih Sayuran yang Baik

• Untuk sayuran buah, pastikan Anda memilih buah yang bentuknya masih utuh, tidak berair, tidak pecah serta tidak berbau busuk. Satu tips tambahan lagi, pilihlah sayuran buah yang masih muda untuk terong dan labu. Hal yang berbeda untuk Cabe dan Tomat, pilihlah sayuran yang sudah masak atau tua. 
• Untuk sayuran daun, pilihlah bentuk sayuran yang masih utuh, berwarna cerah, dan tidak busuk. Cek juga batang daun yang dapat mudah dipatahkan. 
• Jika memilih sayuran umbi, pilihlah umbi yang tidak berlubang, tidak berair dan tidak lunak. 
• Tips untuk memilih kentang, pilihlah yang tidak berlekuk
• Bawang merah dan bawang putih, pilihlah yang kering (tidak berair) dan berbentuk tidak keriput
• Wortel pilihlah warna jingga terangnya hanya sedikit dan tampak terlihat dipermukaan kulitnya.

Setelah kita tahu cara memilih sayuran yang baik untuk kita, lalu seberapa banyak porsi yang perlu kita konsumsi? Tidak ada takaran pastinya, yang terpenting adalah dalam satu hari, pastikan kita mengkonsumi sayuran di dalam menu makanan kita. Baik pagi, siang ataupun malam. Sayuran ini dapat dicampur dengan buah, daging ataupun susu.

Nutrisi Makanan untuk Kesehatan Sendi dan Tulang

Sendi dan tulang merupakan bagian yang penting dalam tubuh kita dalam menjalankan aktivitas kita sehari-hari. Bagi Anda yang masih tergolong muda di bawah umur 45 tahun, maka sakit nyeri sendi dan tulang sangat jarang dirasakan. Tetapi berbeda dengan di atas umur 45 tahun, maka banyak orang merasakan nyeri sendi dan tulang terutama pada kaum wanita. Jadi Anda perlu tahu informasi ini dari sekarang, nutrisi makanan untuk kesehatan sendi dan tulang.

5 Jenis makanan ini dapat menjadi nutrisi menjaga dan merawat kesehatan sendi dan tulang sejak dini.

1. Ikan salmon dan ikan tuna sangat bagus untuk sendi dan tulang. Mengapa? Karena di dalam ikan salmon dan tuna terkandung asam lemak esensial yang baik untuk kesehatan. Seperti yang kita ketahui bahwa ikan itu mengandung asam lemak Omega-3 yang sudah terbukti baik untuk persendian kita.

Asam lemak omega-3 ini didapati dapat mengurangi peradangan sehingga dapat mengurangi rasa nyeri pada persendian. Selain itu, jenis kacang-kacangan juga mengandung banyak asam lemak omega-3 seperti kacang almond, kacang kedelai.

Jika Anda ingin praktis, Anda dapat membeli suplemen omega-3 di apotek terdekat Anda. :)

2. Bahan makanan biji bijian atau dikenal dengan Whole grain. Jenis ini sangat banyak ditemukan pada gandum, padi, beras merah dan jagung. Banyak orang telah tahu bahwa biji-bijian ini sangat baik karena kaya akan serat. Tidak hanya itu, ternyata biji-bijian yang mengandung kaya akan mineral tembaga itu bagus untuk kesehatan sendi dan tulang.

Berdasarkan penelitian di Amerika (American Journal of Clinical Nutrition), whole grains itu mengandung betaine dan choline yang berguna untuk mencegah terjadinya inflamasi.

3. Air dan Susu. Sudah tidak diragukan lagi, bahwa tubuh kita terdiri dari lebih dari 60% air. Jadi air itu sangat baik untuk kebutuhan fungsional tubuh. Jika kita konsumsi air dengan cukup, maka dapat membantu sistem bantalan sendi dan melumasi jarak antar sendi, agar gesekan atau nyeri sendi dapat berkurang. Jadi minumlah air 8 gelas air sehari.

Susu dan produk olahannya seperti keju, yogurt merupakan sumber nutrisi yang kaya akan gizi untuk sendi dan tulang. Selain itu susu juga mengandung banyak vitamin dan mineral seperti zinc, kalsium, magnesium. Jadi minumlah susu 2 kali sehari.

4. Glukosamin adalah senyawa penting yang bermanfaat untuk menstimulus tulang rawan pada persendian. Di bagian ujung tulang, terdapat bantalan ini, yang berfungsi mengurangi gesekan antar tulang. Tubuh kita secara alami memproduksi glukosamin ini secara alami, tetapi seiring berjalannya waktu (umur), usia yang makin tua di atas 45 tahun, produktivitas suplementasi glukosamin ini menurun. Hal inilah yang mengakibatkan rasa nyeri pada ujung persendian tulang rawan.

Anda dapat menambah asupan gizi glukosamin dengan cara membeli suplemen di apotek.

5. Sayuran Brokoli ini mengandung antioksidan yang bermanfaat untuk menangkal radikal bebas. Informasi terbaru dari para peneliti membuktikan bahwa brokoli bagus untuk menjaga kesehatan sendi. Brokoli ini mengandung sulforaphane yang berfungsi menghambat kerja enzim dalam kerusakan sendi pada penderita pengapuran tulang atau dalam bahasa kedokterannya adalah osteoarthritis.

Ingat, kita perlu menjaga tubuh kita sejak dini. Tulang dan persendian memegang peranan penting dalam aktivitas kita sehari-hari. Nutrisi sendi dan tulang yang tepat, dapat menjaga kesehatan sendi dan tulang dan menghindarkan dari berbagai rasa nyeri pada tulang dan sendi.

5 Manfaat Teh Melati untuk Kesehatan

Teh melati adalah teh yang sudah tak asing lagi di telinga kita. Tetapi tidak banyak orang tahu akan manfaat dari teh melati ini untuk kesehatan kita. Selain rasa teh melati yang enak dan harum, ternyata ada banyak nutrisi kesehatan yang terkandung di dalam teh melati ini.

Ketidaktahuan kita akan manfaat dari teh melati, membuat kita jarang mengkonsumsi teh melati. Mari kita simak 5 manfaat teh melati untuk kesehatan tubuh kita.

1. Teh melati membantu merelaksasi pikiran kita sehingga kita menjadi lebih tenang. Mengurangi stres, menenangkan saraf yang tegang ini merupakan khasiat dari keharuman teh melati.
2. Membantu menurunkan berat badan kita adalah manfaat dari teh melati. Hal ini dikarenakan teh melati mengandung kafein dan antioksidan yang membantu agar berat badan kita turun.
3. Selain itu, teh melati juga mengatur kadar glukosa gula darah kita. Hal ini bagus untuk penderita diabetes.
4. Manfaat lainnya adalah anti aging atau dikenal dengan memperlambat penuaan dini. Teh melati yang mengandung antioksidan ini melindungi tubuh kita dari radikal bebas seperti polusi udara, asap kendaraan, asap rokok. Jadi rutinlah mengkonsumsi teh melati untuk melindungi kulit dan memperlambat penuaan dini.
5. Teh melati juga berfungsi sebagai pengontrol kadar kolesterol. Aman bagi penderita jantung, dan bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh lebih prima, menurunkan lemak kolesterol yang ada di dalam tubuh kita.

Lalu bagaimana cara mendapatkan teh melati ini? Jika Anda ingin siap saji, kita dapat membelinya di tempat pusat perbelanjaan seperti di Mall. Salah satu merek yang terkenal teh melati adalah teh melati tong tji, teh melati 2 tang. 

Setelah Anda tahu 5 manfaat teh melati untuk kesehatan, Anda tidak perlu takut lagi ketika mengkonsumsi teh melati ini. Ternyata di balik teh melati ada begitu besar manfaat dari teh melati untuk kesehatan tubuh kita.